Tari Seblang merupakan tari tradisional Banyuwangi yang sudah sangat tua. Tari Seblang dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh dukun. Sang penari Seblang ditutup matanya oleh ibu-ibu yang berada dibelakang penari sambil membawa tampah ( nampan yang terbuat dari bambu ). Kemudian dukun mengasapi penari dengan dupa sambil membaca mantra hingga penari kesurupan yang ditandai dengan jatuhnya nampan yang dibawa oleh ibu-ibu. Setelah kesurupan, sang penari seblang menari dengann gerakan yang monoton, mata terpejam dan mengikuti arahan sang dukun dan musik pengiring. Terkadang,penari seblang menari sambil mengelilingi desa.
Tak lama kemudian,sang penari menggulung selendang yang disematkan dibahunya, kemudian melempar selendang tersebut kearah penonton. Penonton yang terkena lemparan slendang itu, harus mau menaari dengan penari seblang, jika tidak maka sang penonton tersebut akan dikejar-kejar oleh penari seblang hingga mau menari bersamanya. Meskipun tarian ini mistis, namun tarian ini juga menampilkan kesan hiburan bagi para penonton karena terdapat beberapa adegan gerakan yang lucu.
Busana tari seblang pada umumnya sama dengan busana tari Gandrung namun di daerah Olehsari dan Bakungan memiliki perbedaan yakni dibagian omproknya yang terbuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir.
Musik pengiring tari seblang ini hanya terdiri dari 1 buah kendang, 1 buah kempul atau gong, 1 buah saron. Namun di Olehsari ditambah dengan Biola sebagai penambah efek musikal.
Referensi: https://id.m.wikipedia.org/wiki/seblang
Sangat bagus dan menarik...
BalasHapus