Sabtu, 19 November 2016

Tari Seblang Banyuwangi

Tari Seblang merupakan tari tradisional Banyuwangi yang sudah sangat tua. Tari Seblang dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh dukun. Sang penari Seblang ditutup matanya oleh ibu-ibu yang berada dibelakang penari sambil membawa tampah ( nampan yang terbuat dari bambu ). Kemudian dukun mengasapi penari dengan dupa sambil membaca mantra hingga penari kesurupan yang ditandai dengan jatuhnya nampan yang dibawa oleh ibu-ibu. Setelah kesurupan, sang penari seblang menari dengann gerakan yang monoton, mata terpejam dan mengikuti arahan sang dukun dan musik pengiring. Terkadang,penari seblang menari sambil mengelilingi desa.



Tak lama kemudian,sang penari menggulung selendang yang disematkan dibahunya, kemudian melempar selendang tersebut kearah penonton. Penonton yang terkena lemparan slendang itu, harus mau menaari dengan penari seblang, jika tidak maka sang penonton tersebut akan dikejar-kejar oleh penari seblang hingga mau menari bersamanya. Meskipun tarian ini mistis, namun tarian ini juga menampilkan kesan hiburan bagi para penonton karena terdapat beberapa adegan gerakan yang lucu.

Busana tari seblang pada umumnya sama dengan busana tari Gandrung namun di daerah Olehsari dan Bakungan memiliki perbedaan yakni dibagian omproknya yang terbuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir.

Musik pengiring tari seblang ini hanya terdiri dari 1 buah kendang, 1 buah kempul atau gong, 1 buah saron. Namun di Olehsari ditambah dengan Biola sebagai penambah efek musikal.

Referensi: https://id.m.wikipedia.org/wiki/seblang
Share:

Tari Tayub Bojonegoro

Tari Tayub merupakan salah satu kesenian yang menjadi icon kota Bojonegoro. Menurutt sejarahnya, kata Tayub berasal dari kata Tata dan Guyub, yang berarti bersenang-senang antara pengibing ( penari laki-laki ) dan penari perempuan ( waranggono ).

Penari Tayub di Bojonegoro biasanya mengawali pementasannya dengan menarikan tari Gambir Anom. Kemudian  menarikan tarian berirama rancak dengan lagu campursari atau langgam jawa. Keunikan tari ini adalah keikutsertaan penonton atau para tamu untuk menari bersama.



Sebelum tari tayub dimainkan, diawali dengan Nguyuyu ( Manghayu-hayu ), yakni bentuk penghormatan kepada para tamu. Kemudian dilanjutkan dengan bedhayan, berupa tarian pembuka sebelum tari tayub dimainkan. Selanjutnya Talu Gending sebagai pehantar Tayub akan dimulai dan Beksa yang menandakan bahwa Tayub telah dimulai.

Pada hakikatnya, tari Tayub ini sangat memperhatikan norma kesopanan dalam masyarakat, terbukti bahwa selalu ada jarak antara pengibing dengan waranggono. Tari Tayub juga menjadi simbol yang kaya makna tentang pemahaman kehidupan yang punya bobot filosofs tentang jati diri manusia. Tari Tayub mengandung nilai agamis, terbukti pada abad ke XV, ketika tayub digunaakan sebagai media syiar agama islam di pesisir utara Pulau Jawa. Tari Tayub juga mengandung nilai positif yang kemudian sering dipertunjukkan sebagai tarian penyambutan tamu keraton.

Share:

Tari Gandrung Banyuwangi

Kata " Gandrung " diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang dipercaya membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Tarian Gandrung Banyuwangi ini dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap ssetelah memanen padi. Tari Gandrung ditarikan secara berpasangan antara tari perempuan ( penari gandrung ) dan penari laki-laki ( pemaju ).

Tari Gandrung sering dipentaskan pada berbagai acara, antara lain: perkawinan, khitanan, peringatan 17 Agustus dan acara-acara resmi maupun tak resmi lainya baik di daerah Banyuwangi maupun di luar Banyuwangi.

Tata Busana Tari Gandrung Baanyuwangi memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki unsur perpaduan kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Busana untuk bagian tubuh penari terdiri atas: baju dari kain bludru berwarna hitam yang dihiasi dengan ornamen berwarna kuning emas, serta manik-manik berwarna mengkilat dan berbentuk leher botol yang melilit leher hingga dada. Di bagian leher tersebut dipasang ilat-ilatan yang menutup tengah dada. Pada bagian lengan dihias masing-masing dengan 1 buah kelat bahu dan bagian pinggang dihias dengan ikat pinggang dan sembing. Sedangkan slendang dikenakan di bahu.


Penari gandrung memakai kain batik dengan bermacam-macam corak. Sedangkan dibagian kepala dihiasi dengan mahkota yang disebut omprok, yaitu mahkota yang terbuat dari kulit kerbau yang disemak dan diberi ornamen berwarna emas dan merah serta diberi ornamen tokoh Antasena, putra Bima berkepala manusia namun berbadan ular. Pada mahkota tersebut diberi ornamen berwarna perak yang berfungsi seolah-olah membuat wajah penari menjadi bulat telur. Serta ditambahkan ornamen bunga ( cundhuk mentul ).



Share:

Tari Banjar Kemuning

Tari  Banjar Kemuning, diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. Tarian ini terinspirasi dari salah satu desa yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Desa Banjar Kemuning yang terletak di pesisir pantai, dengan mata pencaharian utama masyarakatnya ialah sebagai nelayan.

Tari Banjar Kemuning ini menggambarkan para istri nelayan yang tegar dan kuat menghadapi sengitnya kehidupan. Dan selalu memanjatkan do'a kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kesehariannya saat suaminya pergi berlayar.



Pada umunya tari Banjar Kemuning ini ditarikan dalam berbagai macam pertunjukkan. Keunikaan gerak tarian ini terletak pada gerakan yang cepat dan dinamis, gerakan slendang yang berkali-kali diseblakkan yang menunjukkan bahwa tarian ini memiliki makna yang kuat dan gerakan tangan yang cepat dan dinamisyang menimbulkan kesan unik dan menumbuhkan semangat baru.

Kostum yang digunakan dalam tarian ini cukup simple dengan warna original dan kalem yang menggunakan warna biru dan kuning. Gaya rambut pada tarian ini pula cukup simple dan sekilas menyerupai tatanan rambut bergaya China. Penari juga tidak memakai terlalu banyak aksesoris, penaari hanya menggunakan beberapa aksesoris kepala antara lain kembang goyang, cundhuk mentul dan mahkota. Riasan wajah penari juga simple. Hal ini menggambarkan kesederhanaan hidup para warga desa Banjar Kemuning. Sedangkan musik pengiring Tari Banjar Kemuning adalah Gendhing-gendhing. 



Referensi: Gandes P Huang
Share:

Tari Kasomber

Tari Kasomber merupakan Tari Kreasi Baru dari Madura, Jawa Timur. Tarian ini menggambarkan kebiasaan dari perempuan-prempuan Madura yang tengah mengambil air dari sebuah mata air dengan membawa kendi ( sebagai wadah airnya ) sambil bersenda gurau.

Oleh karena itu, gerakan dalam tari kasomber ini lincah, atraktif, dinamis, ceria dan rancak . Yang didukung pula dengan musiknya yang ceria dengan disertai tetembangan khas madura.




Kostum yang dipakai dalam tarian ini  sangatlah sederhana, yang terdiri antara lain: rok sebatas bawah lutut, kemben,  dan kebaya khas Madura. Penari juga memakai aksesoris kepala antara lain: kembang goyang dan kembang-kembangan. Sedangkan aksesoris yaang dipakai di kaki yaitu gelang kaki.

Untuk mendukung unsur ke-Maduraan, tata rias wajah penari dissesuaikan dengan kepribadian Orang Madura yang cenderung tegas. Sehingga penari kasomber di rias cantik, namun tetap terlihat unsur ketegasannya. Properti yang digunakan dalam tarian ini adalah Kendi.



Referensi: http://spectradancestudio.wordpress.com/2012/09/20/tari-kasomber/
Share:

Tari Jathilan

Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan dan kepiawaian prajurit berkuda yang sedang berlatih. Ketangkasan dan kepiawain prajurit berkuda dalam berperang diatas kuda ditunjukkan dengan ekspresi dan greget yang ditampilkan penari.

Pada mulanya, jathilan ini ditarikan oleh penari laki-laki yang halus, berwajah tampan, namun mirip dengan wanita cantik. Gerakan dalam tari Jathilan pun cenderung feminin. Namun sejak tahun 1980an, penari jathilan laki-laki digantikan dengan penari perempuan dengan alasan bahwa penari putri lebih feminin. Ciri khas gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo cenderung halus, lincah, dan genit.



Tari Jathilan ini pada umumnya ditarikan sebagai tarian pembuka pertunjukan Reog Ponorogo. Tarian ini biasanya hanya diiringi oleh tabuhan gendang saja. Dalam pertunjukan Reog Ponorogo, penari juga melakukan gerakan Ngedrek, yaitu menari-nari didepan Dadak Merak dengan gerakan lincah dan genit.



Kostum yang dipakai pada Tari Jathilan, pada umumnya sama dengan busana Tari Remo, antara lain: Kemeja Putih berlengan panjang, Celana sebatas pertengahan betis, Sewek, rapek, kalung kace, setagen, sabuk, pos deker dan udeng. Sedangkan properti yang digunakan adalah Kuda Kepang dan 2 Slendang.

Referensi: https://id.m.wikipedia.org/wiki/jathilan  
Share:

Tari Bedhoyo Majapahit

Tari Bedhaya pada awalnya ialah tari putri klasik gaya Yogyakarta yang dianggap sebagai tarian pusaka yang ditarikan oleh 9 putri bertemakan tentang legenda, babad, atau sejarah. Namun dalam perkembangannya, salah satu seniman tari dari Mojokerto menciptakan sebuah tarian yaitu Tari Bedhaya Majapahit. Tari Bedhaya merupakan tari putri halus, luhur, serta adiluhung, indah, anggun dan ritual.

Jumlah penari bedhaya dapat diartikan sebagai berikut:
  1. Melambangkan 9 arah mata angin
  2. Melambangkan 9 lubang pada tubuh manusia
  3. Struktur tubuh manusia yang terdiri atas 1 kepala, 1 hati, 1 leher, 2 lengan, 1 dada, 2 tungkai, dan 1 organ seks
Susunan penari bedhaya antara lain:
  1. Peran penari Batak: Simbol akal pikiran dalam setiap jiwa manusia
  2. Peran Endhel: Simbol dari perwujudaan nafsu yaang timbul dari hati
  3. Peran Dhadha: Perwujudan dhadha manusia, tempat mengendalikan diri
  4. Peran Jangga: Perwujudan leher manusia
  5. Peran Apit Ngajeng: Perwujudan lengan kanan manusia
  6. Peran Apit Wingking: Perwujudan lengan kiri manusia
  7. Peran Endhel Wedalan Ngajeng: Perwujudan tungkai kanan manusia
  8. Peran Endhel Wedalan Wingking: Perwujudan tungkai kiri manusia
  9. Peran Buntil: Perwujudan alat kelamin

Kostum pada tari Bedhaya Majapahit antara lain: Rok, kemben, Sewek, Rapek, Pangkat, Sabuk, dan Bokongan. Tari Bedhaya Majapahit memakai berbagai aksesoris antara lain: Mahkota, Cundhuk Mentul, Kembang Goyang, Gelang, dan lain-lain. Sedangkan properti yang digunakan adalah bokor dan slendang. Sedangkan musk yang digunakan dalam tarian ini adalah gamelan.  
Share:

Follow Us

Happy Birthday Party Balloons
Diberdayakan oleh Blogger.

About me

About Me

Ragam Tari Nusantara
Lihat profil lengkapku

JOIN THE TEAM

Popular Posts

Popular Posts

Recent Posts

Flag Counter

Unordered List

Love Valentine's Day Pumping Heart

Pages