Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan dan kepiawaian prajurit berkuda yang sedang berlatih. Ketangkasan dan kepiawain prajurit berkuda dalam berperang diatas kuda ditunjukkan dengan ekspresi dan greget yang ditampilkan penari.
Pada mulanya, jathilan ini ditarikan oleh penari laki-laki yang halus, berwajah tampan, namun mirip dengan wanita cantik. Gerakan dalam tari Jathilan pun cenderung feminin. Namun sejak tahun 1980an, penari jathilan laki-laki digantikan dengan penari perempuan dengan alasan bahwa penari putri lebih feminin. Ciri khas gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo cenderung halus, lincah, dan genit.
Tari Jathilan ini pada umumnya ditarikan sebagai tarian pembuka pertunjukan Reog Ponorogo. Tarian ini biasanya hanya diiringi oleh tabuhan gendang saja. Dalam pertunjukan Reog Ponorogo, penari juga melakukan gerakan Ngedrek, yaitu menari-nari didepan Dadak Merak dengan gerakan lincah dan genit.
Kostum yang dipakai pada Tari Jathilan, pada umumnya sama dengan busana Tari Remo, antara lain: Kemeja Putih berlengan panjang, Celana sebatas pertengahan betis, Sewek, rapek, kalung kace, setagen, sabuk, pos deker dan udeng. Sedangkan properti yang digunakan adalah Kuda Kepang dan 2 Slendang.
Referensi: https://id.m.wikipedia.org/wiki/jathilan
bagus nih, biasanya emg suka menjadi pembukaan sebelum reog dimulai
BalasHapushttp://www.marketingkita.com/2017/08/distributor-mencari-produsen-menurut-ilmu-marketing.html